A.PENGERTIAN ETIKA
Aristoteles juga memberikan istilah
Ethica yang meliputi dua pengertian yaitu etika meliputi Kesediaan dan Kumpulan
peraturan, yang mana dalam bahasa Latin dikenal dengan kata Mores yang berati
kesusilaan, tingkat salah saru perbuatan (lahir, tingkah laku), Kemudian
perkataan Mores tumbuh dan berkembang menjadi Moralitas yang mengandung arti
kesediaan jiwa akan kesusilaan1. Dengan demikian maka Moralitas mempunyai
pengertian yang sama dengan Etika atau sebaliknya, dimana kita berbicara
tentang Etika Birokrasi tidak terlepas dari moralitas aparat Birokrasi
penyelenggara pemerintahan itu sendiri.
222.
222.
Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia
dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
3.
Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku
perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan
oleh akal.
4.
Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
Ø Menrutu KBBI
1. Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “Ethes” berarti
kesediaan jiwa akan kesusilaan, atau secara bebas dapat diartikan kumpulan dari
peraturan-peraturan kesusilaan.
2. Etikaberasal dari kata
Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan
ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik.
B. ETIKA
SEORANG ADMINISTRASI PERKANTORAN
1. Memberikan data perlengkapan yang ada dalam perusahaan
2. Menyusun secara lengkap dan urut serta runtut segala
kegiatan administrasi sesuai dengan tanggal kegiatan :
a. Menyusun hasil laporan secara rinci
b. Menyajikan inventaris perlengkapan barang masuk dan keluar
c. Menyusun berbagai macam surat masuk dan keluar
d. Menyusun dan mengatur arsip
a. Menyusun hasil laporan secara rinci
b. Menyajikan inventaris perlengkapan barang masuk dan keluar
c. Menyusun berbagai macam surat masuk dan keluar
d. Menyusun dan mengatur arsip
3. Menggunakan alat-alat kantor
Ø Masalah Etika Administrasi Kantor
1. Dari sistem penataan aministrasi
2. Penyusunan laporan yang tidak lengkap
3. Tidak urut dalam menyusun, menata dan mengatur arsip
4. Menyusun kelengkapan administrasi tidak sesuai tempat(seenaknya)
5. Terbatasnya pegawai yang memiliki pengetahuan dalam bidang administrasi
6. Tidak dapat ditemukan kembali secara cepat surat dari bagian arsip yang diperlukan.
7. Peralatan tidak bertambah sehingga tidak mencukupi kebutuhan
8. Kurang adanya pengawasan terhadap warkat-warkat (surat-surat) yang dipinjam atau pengembaliannya sehingga karena terlalu lamanya peminjaman, petugas sudah tidak tidak dapat diingat lagi oleh petugas yang mengeluarkannya dari ruang arsip.
1. Dari sistem penataan aministrasi
2. Penyusunan laporan yang tidak lengkap
3. Tidak urut dalam menyusun, menata dan mengatur arsip
4. Menyusun kelengkapan administrasi tidak sesuai tempat(seenaknya)
5. Terbatasnya pegawai yang memiliki pengetahuan dalam bidang administrasi
6. Tidak dapat ditemukan kembali secara cepat surat dari bagian arsip yang diperlukan.
7. Peralatan tidak bertambah sehingga tidak mencukupi kebutuhan
8. Kurang adanya pengawasan terhadap warkat-warkat (surat-surat) yang dipinjam atau pengembaliannya sehingga karena terlalu lamanya peminjaman, petugas sudah tidak tidak dapat diingat lagi oleh petugas yang mengeluarkannya dari ruang arsip.
Ø Cara Menanggulangi Masalah Etika Administrasi
1. Memilih individu-individu yang mampu dalam bidang administrasi
2. Menyusun laporan secara rinci dan lengkap
3. Menyusun arsip pada tempatnya juga mengklasifikasinya – Menyusun kelengkapan alat-administrasi yang dibutuhkan
1. Memilih individu-individu yang mampu dalam bidang administrasi
2. Menyusun laporan secara rinci dan lengkap
3. Menyusun arsip pada tempatnya juga mengklasifikasinya – Menyusun kelengkapan alat-administrasi yang dibutuhkan
RANGKUMAN
ü Etika sangat penting selain dalam hubungan kehidupan
bermasyarakat dalam dunia kerja juga diperlukan agar pekerjaan tidak menyalahi
aturan yang telah ditetapkan. Etika dalam dunia kerja juga berfungsi mengatur
tata cara bekerja. Sehingga kami dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut :
1. Etika adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam
pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
2. Etika Profesiialah tata aturan yang mengatur individu
dengan bidang yang ditekuninya dan menjadikannya sumber mata pencaharian sesuai
ketetapan yang ada
3. Prinsip-prinsip etika profesi
a. Tanggung jawab
b. Keadilan
c. Otonomi
a. Tanggung jawab
b. Keadilan
c. Otonomi
4. Peranan Etika Profesi
a. mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama.
b. menjadi pegangan para anggotanya.
c. nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama
a. mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama.
b. menjadi pegangan para anggotanya.
c. nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama


By:SitiHalimah.blogspot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar